semua kembali padaNya

Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun..

telah berpulang ke Rahmatullah, Imam Samudra, Amrozi dan Mukhlas..


terlepas dari kontroversi mereka dan perbuatan khilaf yang mungkin pernah mereka lakukan, mereka tetaplah bagian dari persaudaraan Islam ini..

mari sejenak kita kirimkan do’a..semoga ALLAH menerima mereka bertiga di sisiNya..

amiin..

7 thoughts on “semua kembali padaNya

  1. dia terbang bersama burung2 hijau….

    ALLAHUAKBARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    abis ngeliat fotonya, aku jadi pengen berdiri disana…

  2. kompas tgl 11 november 2008, di sana ada artikel tentang dampak dari penayangan berita menjelang eksekusi dan pemakaman dari Amrozy cs.
    sang penulis menyayangkan “ketidakadilan” stasiun-stasiun TV indonesia yang menayangkan sebagian besar isi dari program TV tersebut mengenai perjalanan amrozy cs dari awal bom sampai eksekusi.
    menurut sang penulis, pencitraan di TV lebih mengarahkan pada komentar-komentar si terpidana. Di sana terdapat kata-kata “saya tidak takut mati, mati saya adalah mati syahid, berjuanglah demi agama.” Di sana juga ditayangkan bagaimana begitu banyak pelayat dan pendukung.
    secara tidak langsung komentar dan tayangan seperti membakar api dendam atas kematian mereka. dan secara tidak langsung menimbulkan semangat para radikalis-radikalis baru untuk mengusung perjuangan atas nama Islam. bukankah dengan begitu Islam-lah yang makin terpojokkan??

    anda tahu Smack Down yang acara televisi itu dapat mempengaruhi anak2 untuk bergulat di rumahnya walopun ada “Don’t try this at home” ? atau riset mengenai berita kriminal dapat meningkatkan kejahatan seperti mutilasi dkk??

    So, hendaknya para pemimpin media tahu apa yang harus ditayangkan dan apa yang tidak!

  3. Innalillahi wa inna illaihi rajiuun

    @Crizosaiii
    iya e… tp susah jg ngga, media2 pun dipimpin oleh pihak2 yg berkepentingan sendiri, bahkan tak menutup kemungkinan teroris sebenarnya yg berada di atas smua ini, …jadi yah mo gmn lg??

  4. yups.. betul media emang menyebalkan, satu kata! matikan TV untuk keberlangsungan hidupmu.

    coba deh masuk ke youtube, trus ketik “911 taboo” keliatan banget, diungkap tuntas tentang peyelewengan informasi, atau “okulasi informasi” saat terjadinya WTC Ambrol, jadi malah yang di “susupi” itu gambarnya, bukan cuman narasi nya,

    weleh2…. media – media…

  5. .: Awik :.
    Wallahu’alam..biarlah ALLAH yang menentukan keadilanNya pada orang-orang ini, karena kita tiada berhak..tapi sungguh ak bergetar menyaksikan keyakinan orang-orang ini menghadapi maut yang nyata menjemput..subhanallah tekad dan keyakinan mereka..sembari takjub, ak pun iri, apakah pada saatku nanti, adakah orang sebanyak itu yang menshalatkan dan berdo’a untukku..? Astaghfirullahil’azhiim

    .: Amita :.
    luar biasa, menatap peluru yang bersarang di dada dengan mata terbuka!! keyakinan macam apa yang dimiliki manusia-manusia ini?

    .: Jon :.
    Media selalu bersikap oportunis, Bad News is A Good News, ungkapan ini hampir selalu benar, sudah seharusnya media berhenti hanya sekedar menghibur, namun juga harus mendidik

    .: Amel :.
    Iya Mel,,kematian mereka tidak memberikan jawaban ataupun solusi atas isu terorisme ini, pangkal sebenarnya blum tercerabut dengan tuntas..

    .: Awik :.
    Setuju..Television is a drug of this Nation..

Leave a comment